Jumat, 21 Desember 2012

Kedelai





Kedelai

(Glycine max, (Linn.) Merrill.)
Sinonim :
Glycine soja, (Linn), Sieb. G. soja, (Linn), Zucc.
Familia :
Fabaceae
Uraian :
Kedelai (Glycine max) sudah dibudidayakan sejak 1500 tahun SM dan baru masuk Indonesia, terutama Jawa sekitar tahun 1750. Kedelai paling baik ditanam di ladang dan persawahan antara musim kemarau dan musim hujan. Sedang rata-rata curah hujan tiap tahun yang cocok bagi kedelai adalah kurang dari 200 mm dengan jumlah bulan kering 3-6 bulan dan hari hujan berkisar antara 95-122 hari selama setahun. Kedelai mempunyai perawakan kecil dan tinggi batangnya dapat mencapai 75 cm. Bentuk daunnya bulat telur dengan kedua ujungnya membentuk sudut lancip dan bersusun tiga menyebar (kanan - kiri - depan) dalam satu untaian ranting yang menghubungkan batang pohon. Kedelai berbuah polong yang berisi biji-biji. Menurut varitasnya ada kedelai yang berwarna putih dan hitam. Baik kulit luar buah polong maupun batang pohonnya mempunyai bulu-bulu yang kasar berwarna coklat. Untuk budidaya tanaman kedelai di pulau Jawa yang paling baik adalah pada ketinggian tanah kurang dari 500 m di atas permukaan laut.

Nama Lokal :
Soybean (Inggris), Kedelai (Indonesia), Kedhele (Madura); Kedelai, Kacang jepun, Kacang bulu (Sunda), Lawui (Bima); Dele, Dangsul, Dekeman (Jawa), Retak Menjong (Lampung); Kacang Rimang (Minangkabau), Kadale (Ujung Pandang);


Penyakit Yang Dapat Diobati :
Diabetes melitus, Sakit ginjal, Reumatik;


Pemanfaatan : 


1. Diabetes Mellitus
    Bahan: 1 genggam biji kedelai hitam
    Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga 
    tinggal 1 gelas dan disaring untuk diambil airnya
    Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas dan dilakukan 
    secara rutin setiap hari.

2. Sakit Ginjal
    Bahan: 3 sendok makan biji kedelai.
    Cara membuat: direbus dengan 2-3 gelas air sampai mendidih hingga
    tinggal 1 gelas, kemudian disaring untuk diambil airnya.
    Cara menggunakan: diminum pada pagi hari setelah bangun tidur 
    dan dilakukan secarar rutin setiap hari.

3. Reumatik
    Bahan: 1 sendok makan biji kedelai hitam, 1 sendok makan kacang 
    hijau, dan 2 sendok makan kacang tanah.
    Cara membuat: semua bahan tersebut digoreng tanpa minyak
    (sangan = Jawa), kemudian ditumbuk (digiling) sampai halus.
    Cara menggunakan: dimakan 2 kali sehari 1 sendok teh, pagi dan 
    sore.


Komposisi :
Kandungan Kedelai (100 gr.) - Protein 34,9 gram - Kalori 331 kal - Lemak 18,1 gram - Hidrat Arang 34,8 gram - Kalsium 227 mg - Fosfor 585 mg - Besi 8 mg - Vitamin A 110 SI - Vitamin B1 1,07 mg - Air 7,5 gram

Selasa, 18 Desember 2012

Herpetologi

 Herpetologi

Herpetologi berasal dari bahasa yunani yaitu dari kata “Herpeton” yang berarti “merayap atau melata” dan “Logos” yang berarti”ilmu” (Thayer, 2001). Sehingga jika dirangkum Herpetologi adalah ilmu yang mempelajari fauna yang merayap atau melata. 
 Misalnya :

       

Sabtu, 08 Desember 2012




Kandungan Nutrisi Kacang Hijau
  • Tinggi protein 
    Kacang hijau merupakan sumber alternatif protein nabati. Kacang hijau mengandung protein tinggi sebanyak 7 gr/100 gr. Protein yang terkandung memiliki asam amino lengkap. Protein pada kecambah kacang hijau sudah berkurang jumlahnya yaitu hanya 3 gr/100 gr, tetapi asam aminonya sebagian dalam bentuk bebas yang cepat diserap tubuh.
  • Tinggi kandungan serat
    Kacang hijau memiliki kandungan serat yang tinggi sekitar 7,6 gr/100 gr. Kandungan serat ini mencukupi kebutuhan serat harian Anda sebesar 30%. Serat berguna untuk membantu melancarkan pencernaan dan mencegah konstipasi.
  • Rendah karbohidrat
    Karbohidrat yang terkandung dalam kacang hijau adalah 19 gr/100 gr. Cukup rendah dan baik untuk dikonsumsi dalam program diet maupun program muscle building
  • Mengandung asam lemak esensial
    Asam lemak esensial yang terkandung dalam kacang hijau adalah omega-3 (0,9 mg/100 gr) dan omega-6 (119 mg/100 gr). Omega 3 merupakan asam lemak yang berguna untuk menurunkan kolesterol dalam darah.
  • Rendah lemak
    Sangat baik bagi orang yang ingin menghindari konsumsi lemak tinggi. Kadar lemak yang rendah dalam kacang hijau menyebabkan bahan makanan atau minuman yang terbuat dari kacang hijau tidak mudah tengik, sebab kacang hijau hampir tidak mengandung lemak.
  • Kaya vitamin
    Kacang hijau mengandung asam folat dan vitamin B1 (thiamin) yang tinggi. Asam folat sebanyak 159 µg/100 gr dan thiamin sebesar 0,2 mg/100 gr. Selain itu juga kaya vitamin B lain, seperti riboflavin, B6, asam pantothenat, serta niasin. Vitamin yang terkandung didalamnya membantu meningkatkan energi dan metabolisme.
  • Kaya mineral
    Kacang hijau kaya akan mineral, dalam 100 gramnya mengandung seperti potasium (266 mg), phosphorus (99 mg), manganese (48 mg), kalsium (27 mg), magnesium (0,3 mg), besi (1,4 mg), zinc (0,8 mg), selenium (2,5 µg).
  • Kaya enzim aktif
    Kacang hijau yang sedang dalam masa perkecambahan. Kaya akan enzim aktif seperti amilase yang meningkatkan penyerapan dan pembentukan energi. Enzim ini rusak pada suhu diatas 400 C, hindari pemanasan dengan suhu tinggi.
  • Kaya antioksidan
    Kecambah kacang hijau memiliki kandungan fitosterol (15 mg/100 gr) yang berfungsi sebagai antioksidan.
Manfaat Kacang Hijau
  • Pertumbuhan dan pembentukan sel-sel baru
    Kacang hijau mengandung protein lengkap yang membantu pembentukan sel-sel tubuh, yaitu sel-sel organ, otot, dan otak
  • Meningkatkan penyerapan nutrisi 
    Secara tak langsung peran ini sangat berkaitan dengan efek perbaikan pertumbuhan badan. Penelitian mengungkapkan bahwa defisiensi vitamin B1 menyebabkan waktu pengosongan lambung dan usus dua kali lebih lambat yang mengindikasikan sulitnya proses pencernaan makanan yang terjadi sehingga kemungkinan makanan tersebut tidak dapat diserap dengan baik. Pada kecambah kacang hijau mengandung enzim-enzim aktif yang meningkatkan penyerapan nutrisi dan metabolisme tubuh.
  • Memperbaiki saluran pencernaan dan mencegah konstipasi
    Kacang hijau mengandung serat tinggi yang berfungsi membersihkan saluran pencernaan, meningkatkan gerak peristaltik usus sehingga mengurangi waktu kotoran menumpuk didalam usus, serat juga berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
  • Sumber energi
    Vitamin B kompleks bermanfaat untuk membantu proses pertumbuhan. Defisiensi vitamin B dapat mengganggu proses pencernaan makanan dan selanjutnya dapat berdampak buruk bagi pertumbuhan. Vitamin B merupakan bagian dari enzim yang berperan penting dalam oksidasi karbohidrat untuk diubah menjadi energi. Tanpa kehadiran vitamin B tubuh akan mengalami kesulitan dalam mencerna karbohidrat.
  • Membantu penyerapan protein di dalam tubuh
    Salah satu teori menyebutkan bahwa vitamin B2 dapat membantu penyerapan protein di dalam tubuh. Kehadiran vitamin B2 akan meningkatkan pemanfaatan protein sehingga penyerapannya menjadi lebih efisien.
  • Memaksimalkan kerja sistem syaraf
    Tanda-tanda pertama orang yang kekurangan vitamin B1 adalah penurunan kerja syaraf. Kegiatan syaraf terganggu salah satu penyebabnya adalah pencernaan karbohidrat yang terhambat. Penelitian pada sekelompok orang yang kurang mengkonsumsi vitamin B1 dalam waktu singkat muncul gejala-gejala tidak mampu memusatkan pikiran dan kurang bersemangat.
  • Membantu pembentukan sel-sel tulang
    Kacang hijau mengandung kalsium dan phosphor untuk regenerasi sel-sel tulang dan gigi.
  • Sebagai antioksidan
    Kacang hijau dan kecambahnya mengandung zat antioksidan untuk mencegah penuaan dini dan berbagai penyakit degeratif. Selain itu pula mengandung mineral selenium yang berfungsi sebagai antioksidan untuk mencegah kanker.
  • Meningkatkan keaktifan fisiologi tubuh
    Mineral-mineral yang terkandung dalam kacang hijau berperan dalam meningkatkan keseimbangan enzim-enzim dalam tubuh. Mineral besi berfungsi menghasilkan sel darah merah, mencegah anemia darah. Zinc membantu membentuk keseimbangan hormon & sistem kelenjar. Manganese sebagai pendukung kerja enzim yang mencerna karbohidrat.
By : http://www.jualbeliforum.com/fitness/34709-kandungan-nutrisi-kacang-hijau.html

Minggu, 02 Desember 2012

Buah Anggur





Anggur merupakan tanaman buah berupa perdu merambat yang termasuk ke dalam keluarga Vitaceae.[1] Buah ini biasanya digunakan untuk membuat jus anggurjellyminuman anggurminyak biji anggur dan kismis, atau dimakan langsung.[1] Buah ini juga dikenal karena mengandung banyak senyawa polifenol dan resveratol yang berperan aktif dalam berbagai metabolisme tubuh, serta mampu mencegah terbentuknya sel kanker dan berbagai penyakit lainnya.[2] Aktivitas ini juga terkait dengan adanya senyawa metabolit sekunder di dalam buah anggur yang berperan sebagai senyawa antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas.[3][4]
Tanaman ini sudah dibudidayakan sejak 4000 SM di Timur Tengah.[1] Akan tetapi, proses pengolahan buah anggur menjadi minuman anggur baru ditemukan pada tahun 2500 SM oleh bangsa Mesir.[1] Hanya beberapa waktu berselang, proses pengolahan ini segera tersebar luas ke berbagai penjuru dunia, mulai dari daerah di Laut HitamSpanyolJermanPerancis, dan Austria.[1] Penyebaran buah ini berkembang samakin pesat dengan adanya perjalanan Colombus yang membawa buah ini mengitari dunia.[1]

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Anggur

Mencangkok Tanaman






Mencangkok adalah menguliti hingga bersih dan menghilangkan kambium pada cabang atau ranting sepanjang 5-10 cm. Tumbuhan dikotil yang dicangkok akan memiliki akar serabut, bukan akar tunggang.
Tumbuhan hasil cangkokan akan lebih cepat berbuah dibandingkan tumbuhan yang ditanam dari biji dan memiliki sifat yang sama dengan induknya. Akan tetapi, tumbuhan hasil cangkokan mudah roboh, karena sistem perakarannya adalah serabut, oleh karena itu berhati-hatilah ketika menanamnya dan umurnya lebih pendek dibandingkan tumbuhan yang ditanam dari biji.
Cara mencangkok:
  1. Pilih cabang atau ranting yang tidak terlalu tua ataupun terlalu muda.
  2. Kuliti hingga bersih cabang atau ranting tersebut sepanjang 5-10 cm.
  3. Kerat kambiumnya hingga bersih, dan angin-anginkan.
  4. Tutup dengan tanah, kemudian dibungkus dengan plastik atau sabut kelapa. Ikat pada kedua ujungnya seperti membungkus permen. Bila menggunakan plastik, lubangi plastiknya terlebih dahulu.
  5. Jaga kelembaban tanah dengan cara menyiramnya setiap hari.
  6. Setelah banyak akar yang tumbuh, potong cabang atau ranting tersebut, kemudian taruhlah pada pot. setelah terlihat baik tanamlah di tanah
Saat mencangkok jaringan floem harus dihilangkan agar zat makanan harus dihilangkan agar zat makanan hasil fotosintesis terhenti didaerah pemotongan dan merangsang pertumbuhan akar.

Sabtu, 01 Desember 2012

Stek Tanaman






Perbanyakan tanaman dengan stek merupakan metode yang digunakan secara luas. Pada dasarnya perbanyakan tanaman terbagidalam dua tipe yaitu perbanyakan vegetatif dan perbanyakan generatif.Perbanyakan stek termasuk dalam perbanyakan tanamn secara vegetatif melaluiproses pembelahan dan diferensiasi sel tanaman. Penggolongan stek menurutbagian tanaman terdiri dari stek akar, stek batang dan stek daun.

Kemampuan suatu stek batang untuk berakar telahterbukti karena faktor-faktor dalam yang ada dalam sel-sel batang dan zat-zat yang diproduksi daun dan tunas yang tertranslokasi seperti: auksin,karbohidrat, senyawa nitrogen, vitamin dan berbagai senyawa lain. Faktor-faktor luar seperti cahaya, suhu, kelembaban dan ketersediaan oksigen berperan pentingdalam proses pengakaran tersebut.

Senin, 19 November 2012

Kanker Payudara

Salah Satu Faktor penyebabnya:
1.  Usia. Pada wanita, risiko seseorang terkena kanker payudara meningkat saat usianya mulai empat puluh tahun dan mulai usia enam puluh tahun pada pria.

2. Genetik. Risiko meningkat jika ada kerabat dekat yang pernah mengalami kanker payudara.

3. Pola makan yang tidak sehat dan mengalami obesitas.

4. Merokok dan sering mengonsumsi alkohol.

5. Malas berolahraga.


Berikut ini gejala-gejala yang ditimbulkan oleh kanker payudara:
- adanya benjolan pada atau di sekitar payudara setelah masa menstruasi selesai
- perubahan pada bentuk dan ukuran payudara
- keluarnya cairan bening atau kemerahan dari puting
- kulit payudara menjadi berkerut atau bersisik
- kulit payudara menjadi kemerahan atau meradang dan perubahan pada puting (misalnya mengelupas)